Menu

Pada postingan saya ini, saya akan mentutorialkan Konfigurasi Mikrotik dan ingin membagi pengalaman dalam Mengkonfigurasi Mikrotik. 
            Nama : Muh.Bhaktiansyah
             "KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI GATEWAY INTERNET"
            Tanggal : 19/8/2014
            Kelas : XII TKJ 2
            SK/KD : -
            No. JobSheet : 2
            Guru Produktif : Bang Maman

I. TUJUAN
Agar bisa setting / konfigurasi Mikrotik 3.20

  
II. PENDAHULUAN
Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router. Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

III. ALAT DAN BAHAN

  1. PC/LAPTOP
  2. Software VirtualBox. Kalian bias cari diGoogle dan download
  3. File ISO Mikrotik 3.20, Silakan kalian cari diGoogle dan download
  4. File Installer (ISO) Windows XP
  5. Cemilan secukupnya aja :D
IV. LANGKAH KERJA

Setting Router Mikrotik Sebagai Gateway Pada VirtualBox.
Pertama-tama saya akan menerangkan mengenai Network yang saya gunakan dalam setting gateway ini. Saya mempunyai laptop dengan akses internet dengan IP Address 192.168.100.1 Gateway.  IP Address ini 192.168.100.2/24 yang akan digunakan oleh mikrotik pada ether1 dan IP Address ini 192.168.200.1/24 yang akan digunakan oleh mikrotik pada ether2.
  1. Setting Network Adapter VirtualBox 
    Klik kanan Network Adapter berada di bawah sebelah kiri. Maka akan terbuaka menu Mikrotik-Setting, pilih Network. Pada Adapter 1 kita set di Attached to Bridged Adapter, dan Adapter 2 kita set di Attached to Internal Network. Berikut gambarnya :
    SETTING Adapter 1 :
    SETTING Adapter 2 :

    Tujuan Adapter 1 dijadikan Bridge , supaya IP Ether1 di router mikrotik dapat terhubung dengan network Ethernet pada laptop. Sedangkan tujuan Adapter 2 dijadikan Internal Network, supaya klien yang berada di virtualbox dapat saling terkoneksi melalui Ether2.

  2. Setting IP Address Router Mikrotik
    Berikut tahap dalam pembuatan IP Address di mikrotik pada ether1 Publik dan ether2 Lokal.
    (Alamat IP untuk ether1 digunakan untuk akses internet nantinya dan ether2 digunakan untuk akses pada komputer klien.)

  3. Setting Gateway Router Mikrotik
    "ip route add gateway=192.168.100.1"

    Jadi semua network pada Ethernet akan melalui Gateway 192.168.100.1 untuk akses ke public

  4. Setting DNS Router Mikrotik
    "ip dns set primary-dns=8.8.8.8"
    "ip dns set secondary-dns=8.8.4.4""ip dns set allow-remote-requests=yes"
    Fungsi DNS menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP/sebaliknya. Disini saya berikan alamat IP untuk DNS server yaitu 8.8.8.8
  5. Setting Nat Router Mikrotik
    "ip fairewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN src-address=192.168.200.0/24"
    Tahap ini dibuat untuk meneruskan paket dari IP local ke public. Fungsi MASQUERADE diaktifkan, juga satu buah rule REDIRECTING untuk membelokkan traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY.
  6. Setting Klien Router Mikrotik
    Sebagai contoh saya akan menggunakan Windows XP yang telah terinstal dalam VirtualBox untuk dijadikan klien Router Mikrotik. Pertama jalankan Windows XP.
    Terlebih dahulu setting network Adapter Windows XP di Virtual box.
    Berikut Gambarnya : 
Setelah itu setting alamat IP Client menuju Gateway pada Ether2 Router Mikrotik.
Berikut Gambarnya :


Setelah pemberian Alamat IP selesai, tes koneksi clien ke Router Mikrotik dengan cara ping Alamat IP Ether2 Router mikrotik. Bila hasilnya Reply maka berhasil Konfigurasinya.


V. HASIL KERJA
Hasilnya computer Client bisa terkoneksi  kekomputer Public, Gambarnya sebagai berikut :

  • ping 192.168.200.1
  • ping 192.168.100.1



VI. KESIMPULAN
 Harus selalu teliti dalam setiap pekerjaan!

Advertisement

1 Komentar:

 
Top